Sabtu, 27 November 2010

Jadilah Bintang Saat Engkau Berbicara

Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatu...

Seminggu yang lalu saya telah "berwisata" dalam sebuah buku yang membahas tentang public speaking. Saya memang sengaja untuk menghabiskan beberapa jam dalam sehari untuk membaca buku itu karena merasa penting untuk menguasai retorika dalam berbicara.
Bicara merupakan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain yang bisa membuat mereka mengerti tentang sesuatu yang ingin kita sampaikan. Jika kita tidak berbicara apakah mereka akan mengerti??? bisa saja bila kita menggunakan media lain seperti simbol, sinyal atau bahasa tubuh. Tapi yang ingin saya pelajari disini adalah teknik berbicara menggunakan kata-kata yang dirangkai dengan indah dan sistematis sehingga bisa membuat orang yang mendengarnya menjadi terpukau hehe.....Setelah membaca buku itu saya menyadari bahwa untuk menjadi seorang public speaker tidaklah mudah. Dalam hal ini bukan berarti saya menganggapnya sulit melainkan ingin menekankan bahwa tidak bisa dengan cara instan menjadi pembicara ulung tapi tentunya bisa kita pelajari tekniknya. Guys...!!!orang yang pandai membius orang dengan pidatonya seperti Obama, Soekarno, choki ataupun trainer-trainer yang Anda kenal tidak dengan begitu saja memiliki keahlian bicara. Tetapi mereka belajar dan sudah terbiasa berbicara (dlm hal ini latihannya banyak)sehingga mereka tidak malu-malu lagi ataupun canggung, nerveous saat berada di depan panggung. Malah di depan banyak orang mereka bisa berbicara dengan lancar dan membawakan materi pidatonya dengan lugas. So public speaking is not a talent but can be created by practise :-)
Jadi bagaimana sebenarnya menjadi public speaking itu???terlebih dahulu kita harus tahu apasebenarnya masalah kita dalam berbicara???apa yang menghambat kita mengeluarkan idedalam kepala kita??? Hal inilah yang harus diketahui terlebih dahulu. Saya sebutka beberapaconroh masalah dan cara menyelesaikan gimana, oke :-)
1. Sulit mengeluarkan kata-kata
Ingin berbicara tapi susah mengeluarkan kalimat yang tepat untuk mendeskripsikannya. Nah kalau sudah begini apa yang harus dilakukan untuk menyembuhan ini (penyakit kalee...hehe)
  • Sering seringlah membaca buku. Pada saat kita membaca otomatis vocabulary atau kosakata akan bertambah. Usahakan membaca buku dengan topik yang bergam misalnya politik, motivasi, keuangan dll. Apabila di kepala kita penuh dengan kosakata maka pastinya tidak akan sulit untuk berbicara lagi :-)
  • Sulit mengeluarkan kata-kata juga bisa dikarenakan si pembicara kurang PEDE berbicara di depan banyak orang. Ini terjadi karena belum terbiasa berbicara di depan umum. jadi mulai sekarang berlatihlah berbicara, misalnya Anda sudah membaca sebuah buku untuk melatih kepercayaan diri Anda ceritakanlah isi buku itu sambil berdiri di depan sebuah cermin. Perhatikanlah mimik wajah Anda saat bicara, coba dengarkan intonasi suara Anda tetapi teruslah berbicara. Hal ini sangat berguna untuk melatih Anda agar tidak canggung lagi untuk bicara. So guys Like What I Say, Talking it's not a Crime its just an idea, so don't be afraid. Show up what u got hehe....(semangat amat :-D)
  • Ada kemungkinan lain si pembicara sulit bicara yaitu merasa takut apa yang diucapkan itu salah dan takut dianggap tidak penting. Untuk masalah ini sebenarnya erat kaitannya dengan penjelasan di atas. Pada saat kosakata kita kaya dan kita yakin dengan pendapat yang akan kita keluarkan, ketakutan itu akan hilang. Sekali lagi jangan takut untuk bicara yang benar :-)
2. Bisa Bicara Tapi Sulit Untuk Dipahami
Dalam hal ini si pembicara adalah orang yang bisa berpidato atau berargumen di depan umum tetapi isi dari materi yang dibawakan sulit dipahami oleh audience. Apabila Anda termasuk orang yang seperti ini ada beberapa hal yang bisa diperhatikan :-)
  • Sebelum Anda ingin bicara di depan umum atau berpidato buatlah bahan yang sistematis. Mulai dari pembukaan, isi sampai penutup harus berurut, jangan lupa untuk memberikan kesimpulan di akhir. Buatlah daftar atau catatan kecil sebagai alur sehingga pendengar bisa mengerti isi dari paidato yang Anda bawakan
  • Kenali Audience Anda. Hal ini juga tak kalah pentingnya, akan sangat lucu bila anda berbicara di depan Audience yang berumur kira kira 30 tahunan ke atas tetapi bahasa Anda adalah gaya bicara untuk seumuran remaja, otomatis tidak akan menarik dan membosankan :-(
3. Isi Pembicaraan Tidak Menarik
Kita sudah pede nich, materi kita juga sudah tersusun secara sistematis mulai dari pembukaan sampe penutup dan kesimpulan tetapi masih belum menarik???check it out :
  • Sebelum berbicara pikirkan sebuah pembukaan yang akan menarik minat pendengar untuk mendengarkan isi materi Anda. Bisa dibuka dengan memberikan contoh sebuah peristiwa yang sedang up to date atau peristiwa yang belum ada pemecahannya. Dengan pembukaan yang menarik maka yakinlah pendengar tidak akan beranjak sampai Anda selesai bicara :-)
  • Selipkan fakta-fakta yang mencengangkan atau unpredictable by the audience, hal ini tentunya membuat pidato Anda semakin seru (ulala....)
  • Jangan lupa untuk tetap humoris walaupun Anda sedang membawakan atau membicarakan materi tentang hantu kamar sebelah hahaha....
  • Tutup materi Anda dengan kesimpulan yang menjawab semua pertanyaan saat pembukaan tadi. Jangan mengungkapkan kesimpulan dengan terburu-buru agar rasa penasaran audience semakin tinggi. Di sini Anda bisa memainkan perasaan penonton hahahaha....
Semoga bermanfaat cuap cuap tadi, dan yang perlu digarisbawahi bahwa berbicara itu baik jika digunakan pada saat yang baik pula. Kadang kita harus berhenti bicara sejenak untuk mendengarkan orang lain :-)

2 komentar: